Kerajinantangan yang terbuat dari kayu juga diukir dan bertatahkan. Kerajinan ukir menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dll. Contoh kerajinan kayu adalah meja, kursi, lemari, dll. Kerajinan bambu. Beberapa teknik pembuatan kerajinan bambu adalah teknik menenun, teknik
25 Prakarya dan Kewirausahaan penjelasan prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu. 1. Merancang Produk Kerajinan Ukir Kayu Merancang sering kita kenal dengan istilah ”desain”. Jadi dalam hal ini merancang gambar desain awal dalam membuat sebuah produk kerajinan sebelum dibuat. Adapun kelengkapan dalam gambar rancangan tersebut sebaiknya mencakup gambar tampak depan, tampak samping dan tampak atas serta ukurannya yang jelas. Selain itu, harus ada gambar potongannya dan gambar perspektifnya. Kelengkapan gambar tersebut diharapkan memudahkan perajin yang akan mengerjakan produk kerajinan tersebut, tidak kesulitan dan tidak terjadi kesalahan. 2. Bahan Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu Bahan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus diperhatikan, baik dari jenis kayu ataupun dari kualitas tekstur kayunya, karena akan memengaruhi dan menentukan hasil dari produk yang akan dibuat. Tidak semua bahan kayu dapat diukir dengan kualitas standar. Bahan ukiran kayu harus dipilih jenis kayu yang memiliki serat padat, lurus, tidak terlalu keras, dan tidak mudah pecah serta kembang susutnya rendah. Jenis kayu yang baik untuk pekerjaan ukiran dan yang biasa digunakan di sentra-sentra ukiran di Indonesia antara lain kayu jati, mahoni, cendana, eboni. Karya Ukir Kayu Menentukan bahan Membuat rancangan Menentukan alat Keselamatan kerja Proses Kerja 26 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 a. Kayu Jati Kayu ini sangat cocok untuk bahan kerja ukir karena memiliki serat yang padat, lurus, berwarna cokelat kekuning-kuningan. Kadar kembang susut kayu jati relatif kecil dan tidak mudah retak atau daya retaknya relatif rendah. Kayu ini banyak digunakan untuk produksi mebel ukir pada sentra-sentra industri mebel di Indonesia seperti Jepara, Surakarta, Bali, dan daerah jati produksi banyak tumbuh di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumbawa, Sumatra, dan Sulawesi. b. Kayu Mahoni Kayu mahoni juga cocok untuk benda kerja ukiran. Kayu ini berwarna cokelat kemerah-merahan, mempunyai serat yang padat, memiliki tekstur halus dan kembang susutnya relatif produksi kayu mahoni banyak terdapat di Pulau Jawa. c. Kayu Sonokeling Kayu sonokeling juga cocok untuk karya kerajinan ukiran. Kayu ini berwarna cokelat kemerah-merahan, mempunyai serat yang padat, memiliki tekstur halus dan kembang susutnya relatif sonokeling memiliki sifat lebih keras daripada kayu jati, seratnya padat dan keras, berwarna cokelat keungu-unguan dengan garis kehitam-hitaman dan cokelat kekuning- kuningan dan kembang susut relatif rendah. Hutan produksi kayu sonokeling banyak terdapat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pohon kayu ini banyak ditanam oleh masyarakat. d. Kayu Eben Jenis kayu eben sering disebut kayu hitam, kayu areng, kayu kamuni, atau kayu wawana. Kayu ini banyak tumbuh di Indonesia Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi. Kayu eben berwarna hitam dengan garis-garis putih yang cukup lebar pada setiap alur seratnya. Kayu ini termasuk jenis kayu keras, serat dan teksturnya mirip dengan kayu sonokeling. 27 Prakarya dan Kewirausahaan e. Kayu Cendana Kayu cendana merupakan jenis kayu berkarakter khusus yaitu baunya yang sangat harum. Kayu ini termasuk jenis kayu keras yang memiliki serat serta tekstur halus. Kayu cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur dan Flores. Sentra industri yang banyak memanfaatkan kayu cendana untuk produk ukiran adalah Bali, terutama untuk jenis ukiran cindera mata. 3. Alat Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu Peralatan yang digunakan untuk produksi kerajinan kayu harus standar dan sesuai dengan fungsinya. Jika benda yang akan dikerjakan produk ukiran, maka yang digunakan adalah seperangkat peralatan ukir. Jika untuk kerja sekrol maka peralatan sekrol yang digunakan. Alat inishing disesuaikan juga dengan teknik dan bahan inishing apa yang akan digunakan. Berikut ini merupakan contoh bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan karya kerajinan ukir kayu. Adapun peralatan yang pokok dibutuhkan dalam berkarya kerajinan ukir kayu antara lain seperti berikut. a. Pahat Ukir Alat pokok dalam kerja ukir adalah seperangkat pahat ukir yang terbuat dari besi dan dicampur dengan baja sehingga sifatnya kuat, keras dan tajam. Biasanya 1 set pahat ukir terdiri atas. • 20 bilah pahat bentuk pengukumata pahat lengkung • 10 bilah pahat bentuk penyilatmata pahat bentuk lurus • 1 3 bilah pahat bentuk pengotmata pahat bentuk miring • 5 13 bilah pahat bentuk kolmata pahat bentuk cekung • 3 5 bilah pahat bentuk V vepahat coret Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Lurus penyilat 10 bilah, dan Lengkung penguku berjumlah 20 bilah 28 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 1 Pahat Penguku a Pahat penguku dalam satu set pahat ukir berjumlah 20 bilah b Ukuran lebar pahat dimulai dari paling kecil 1,5 mm sampai dengan 40mm. c Panjang pahat 220- 250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm. d Fungsi pahat penguku digunakan untuk membuat ukiran bentuk lengkung, melingkar, membuat bentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahancawenan 2 Pahat Penyilat a Pahat penyilat dalam satu set pahat ukir berjumlah 10 bilah b Ukuran lebar dimulai dari paling kecil 1 mm sampai dengan 40mm panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm c Fungsi pahat penyilat untuk membuat pahatan ukiran bentuk garis lurus dan bentuk dasaran lemahan. 3 Pahat Pengot a Pahat pengot dalam 1 set pahat ukir berjumlah 1- 3 bilah b Bentuk mata pahat miring menyudut,ukuran yang biasa dipakai antara 4 mm sampai dengan 10 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar bentuk pahat Penguku lengkung Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar bentuk pahat Penyilat lurus 29 Prakarya dan Kewirausahaan c Pahat pengot digunakan untuk membersihkan sudut sela-sela dasaran ukiran yang sulit dijangkau dengan pahat peratapenyilat 4 Pahat Kol a Pahat kol dalam 1 set pahat berjumlah 5 -10 bilah b Ukurannya mulai dari paling kecil 5 mm sampai dengan 45 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 0,75 mm. c Fungsi pahat kol untuk membuat pahatanukiran bentuk cekung yang dalam seperti alur lengkung, juga biasa untuk membuat hiasan texture untuk karya seni. Pahat ini juga digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat penguku. 5 Pahat Coret a Pahat coret dalam 1 set pahat ukir berjumlah 1 – 3 bilah. b Ukuran lebar dimulai dari yang paling kecil 3 mm sampai dengan1,5 cm. c Fungsi pahat coret untuk membuat p a h a t a n u k i r a n isianhiasan daun atau bunga, dan texture untuk karya seni. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Kol atau pahat bentuk Cekung berjumlah sekitar13 bilah Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pahat V Ve bentuk ujungnya segitiga seperti huruf V Berjumlah 4 bilah menyesuaikan kebutuhan Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pahat Pengot 30 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 b. Palu Kayu Palu kayu merupakan alat yang penting dalam kerja ukiran kayu. Ada 2 macam palu terbuat dari bahan kayu dan dari bahan karet. Dua jenis palu tersebut dapat digunakan untuk memukul pahat, tetapi lebih tepat jika menggunakan palu kayu, karana lebih lembut dan kenyal. c. Meja Kerja Meja kerja merupakan alat untuk melaksanakan proses kerja, karena meja sarana memudahkan dalam proses mengukir. Meja kerja yang standar untuk kerja ukir adalah yang kuat, kokoh dan dengan ketebalan bahan yang cukup, sehingga ketika proses pemahatan dilakukan tidak menimbulkan pantulan atau getaran yang keras pada meja. d. Klem Klem meja biasa dikenal berbentuk huruf F dan C, dalam proses ukiran kayu klem merupakan alat bantu yang sangat penting. Disamping berfungsi untuk memegang benda kerja tidak bergerak ke sana- kemari, juga berfungsi menjaga kayu agar posisi kayu let dengan meja kerja sehingga klem dapat terhindar kerusakan benda kerja. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Palu terbuat dari bahan kayu yang berserat padat ulet dan keras Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Meja Kerja Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar F dan Klem C 31 Prakarya dan Kewirausahaan e. Sikat Ijuk Dalam kerja ukiran diperlukan pula sikat ijuk yang berfungsi untuk membersihkan kotoran kayu pada ukiran yang telah selesai diukir. f. Mesin Sekrol Mesin ini sangat penting dalam kerja ukir terutama saat kita mengerjakan ukiran yang berlobang. Mesin ini sangat banyak digunakan di sekolah terutama pada Program Keahlian Kayu, juga pada industri mebel dan ukiran. Mesin jenis ini buatan pabrik yang memiliki keterbatasan ukuran dalam memotongmelubang papan kerja, mesin ini hanya dapat melubangi papan dengan ketebalan maksimal 3 cm, dan panjang benda kerja maksimal 40 cm persegi. Perusahaan- perusahaan mebel di Jepara umumnya menggunakan mesin skrol dikenal dengan nama mesin bobok pelobang rakitan sendiri yang mampu melobang pada papan kerja tebal 4 cm dengan ukuran panjang lebih dari 1 meter persegi. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Sikat Ijuk Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Mesin sekrol kecil 32 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 g. Pensil Pensil merupakan peralatan yang digunakan untuk membuat desain sebelum praktik dilakukan, pensil juga berfungsi untuk memberi kamu atau keterangan pada bagian-bagian yang diperlukan. h. Penggaris Penggaris sangat diperlukan dalam proses mengukur atau menentukan ukuran. Selain itu, penggaris juga untuk membuat garis lurus pada waktu proses mendesain. i. Kertas Gambar Untuk membuat desain, diperlukan kertas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu diperlukan juga kertas tipis sejenis kertas kalkir, berfungsi untuk memindahkan desain yang kemudian ditempel pada papan yang akan diukir j. Lem Kayu Lem sangat perlu disediakan dalam proses kerja mengukir. Lem kayu berguna untuk menempelkan kertas pola pada papan yang akan diukir. Lem kayu juga berguna untuk mengantisipasi jika terjadi ukirannya patah atau kayunya retak, sehingga dapat segera dilem menjadi bagus kembali. k. Kertas Ampelas Kertas ampelas digunakan untuk proses penghalusan ukiran setelah proses pemahatan selesai. Kertas ampelas memiliki jenis tekstur halus dan kasar yang berbeda dan biasanya dibedakan dengan ukuran nomor. Jika nomornya rendah biasanya jenis ampelasnya kasar. Makin banyak ukuran nomor, makin halus jenis teksturnya. l. Gergaji Belah Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Gergaji pembelah digunakan untuk menggergaji kayu searah jaringan serat kayu. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Gergaji 33 Prakarya dan Kewirausahaan Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk memotong kayu. Jenis gergaji ini digunakan untuk menyayatmemotong melintang jaringan serat kayu. m. Ketam Tangan Ketam adalah alat per- kakas yang digunakan untuk menghaluskan, meratakan dan memben- tuk potongan-potongan kayu. Ketam badan kayu adalah ketam tradisional yang sudah sejak dahulu dipakai oleh tukang kayu di pedesaan. Badan ke- tam berbentuk segi empat dan terbuat dari kayu pilihan. Alas ketam dibuat rata dan halus karena berfungsi seba- gai penuntun mata ketam agar penyayatan merata dan konstan. Di tengah badan kayu, dibuat berlubang segi empat untuk menempatkan mata ketam. Ukuran tidak terstandar secara pasti, namun antara 10 50 cm. Dalam jangka waktu tertentu, badan ketam harus diganti karena mengalami keausan. n. Meteran Meteran merupakan alat yang digunakan untuk mengukur panjang sebuah benda, biasanya terbuat dari bahan logam. Jika di tarik ukuran panjangnya ada yang 2 meter, 3 meter dan ada juga yang lebih. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Ketam Kayu Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Meteran 34 Kelas XI SMA MASMKMAK Semester 2 o. Bor Mesin bor tangan digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, dan bahan lainnya. Jenis benda kerja tersebut menentukan jenis mata bor yang digunakan. 4. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya. Perlengkapan dan manfaat kesehatan dan keselamatan kerja dalam kerja ukir antara lain seperti berikut. a. Sebelum bekerja hendaknya memastikan terlebih dahulu tentang ruangan yang bersih dan terang serta fentilasi udara yang cukup supaya ruang kerja menjadi nyaman. b. Pakailah pakaian kerja untuk melindungi dan menghindari kotoran kayu pada saat kerja ukir. c. Pakailah sepatu kerja, pada saat kerja ukir agar terhindar dari kecelakaanterkena pahat apabila jatuh dari meja kerja. d. Jika perlu, pakailah kaos tangan, terutama pada waktu kita sedang mengasah pahat dan merawat pahat agar tangan kita tidak terluka dan tidak kotor. e. Masker, digunakan pada waktu kita sedang membersihkan ukiran, pengamplasan dan inishing. f. Jika sedang bekerja tidak diperkenankan bergurau bercanda, karena dikawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja. g. Atur yang rapi pahat ukir di atas meja sehingga tidak berantakan dan akan memudahkan ketika memilih pahat saat bekerja. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bor manual 35 Prakarya dan Kewirausahaan h. Jika sudah selesai bekerja, kita wajib membersihkan kotoran sisa pahatan kemudian mengembalikan pahat pada tempatnya. i. Limbah dikelola dengan baik. 5. Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu
2 Kerajinan ukir Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seni ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasil kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura, dan Sumatra. Kerajinan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas, dan kuningan.
by , at 659 AM , has 4 comments JAWABAN SOAL PG BERTANDA WARNA TINTA MERAH. 1. Salah satu bahan baku produk kerajinan dari bahan keras di bawah ini adalah? A. Bambu B. Blerang C. Lumpur D. Kain perca E. Tanah 2. Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat di bagi menjadi dua , yaitu? A. Bahan keras logam dan bahan lunak B. Bahan keras alami dan bahan keras buatan C. Bahan bambu dan bahan kayu D. Bahan rotan dan bahan batu E. Bahan kaca dan bahan kayu 3. Yang termasuk kedalam bahan keras buatan adalah? A. Bambu B. Rotan C. Logam D. Kayu E. Batu 4. Pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakan bahan keras alami dapat dilakukan dengan teknik, kecuali? A. Teknik Pahat B. Teknik Ukir C. Teknik konstruksi D. Teknik Raut E. Teknik Etsa 5. Teknik produk bahan keras menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali disebut teknik ? A. A cire perdue B. Bivalve C. Cor D. Etsa E. Ukir Tekan 6. Teknik pembuatan yang dapat dilakukan untuk membuat kerajinan dari bahan batu adalah? A. Ukir B. Bubut C. Anyam D. Cor E. Etsa 7. Teknik apa saja yang dapat digunakan dalam pembuatan kerajinan Logam? A. Ukir dan Bubut B. Cor, etsa dan Ukir tekan C. Anyam, ukir dan Bubut D. Ukir dan Anyam E. Bubut dan Anyam 8. Jenis kayu yang baik untuk ukiran kayu dan biasa digunakan di sentra-sentra ukiran di Indonesia antara lain? A. Kayu jati,mahoni, B. Kayu cendana,nangka C. Kayu eboni, beringin D. Kayu E. Kayu mahoni,beringin 9. Apa ciri-ciri warna dari kayu Sonokeling... A. Coklat kekuning-kuningan B. Hitam C. Hijau D. Coklat Kemerah-merahan E. Kuning 10. Berikut adalah alat-alat pendukung kerajinan ukir kayu, kecuali? A. Klem B. Mesin Sekrol C. Meteran D. Bor E. Gunting 11. Dibawah ini prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu , kecuali? A. Membuat rancangan B. Menentukan pekerjaan C. Menentukan bahan D. Menentukan alat E. Proses kerja 12. Dalam pembuatan kerajinan ukir kayu, mesin sekrol digunakan untuk? A. Finishing B. Melubangi papan C. Mengkilapkan D. Memberikan warna E. membuat tekstur 13. Dalam membuat produk kerajinan ukir kayu, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah? A. Membuat Desain B. Memikirkan modal C. Membersihkan peralatan D. Menyiapkan tempat E. Membaca doa 14. Berapakah ukuran plat tembaga yang digunakan dalam kerajinan logam? A. 0,5 mm B. 0,4 mm C. 0,2 mm D. 0,3 mm E. 0,1 mm 15. Dibawah ini proses produksi kerajinan logam ukir tekan, kecuali? A. Pembuatan garis out line B. Pembelian alat dan bahan C. Penyiapan Alat D. Penempelan Pola E. Penyiapan bahan 16. Salah satu cara membuat kemasan yang menarik yaitu dengan penggunaan? A. Warna yang cermat B. Kemasan yang mahal C. Warna yang gelap D. Harga yang murah E. Isi yang sedikit 17. Salah satu tujuan penggunaan wadah atau pembungkus dapat membantu? A. Menambah pencemaran dan gangguan fisik B. Mencegah atau megurangi kerusakan C. Membahayakan Produk D. Produk akan tercemar E. Dapat merusak produk 18. Dalam perawatan kerajianan kayu yang sudah di finishing, dapat dilakukan perawatan dengan cara membersihkan permukaan kayu, kemudian di oleskan cairan berupa? A. furniture wax B. braso C. tiner D. SNI E. linsed oil 19. Proses Penyelesaian akhir sebuah pekerjaan biasa disebut dengan? A. Penyiapan bahan B. Finishing C. Membuat tekstur D. Proses pencembungan E. Penyiapan Alat 20. Aspek perencanaan usaha produk kerajinan meliputi hal-hal sebagai berikutl, kecuali? A. Aspek produksi B. Bahan baku C. Aspek keuangan D. Aspek keuangan E. Aspek keterampilan 21. Ada berapa langkah dalam pembuatan produk kerajinan ukir kayu? A. 11 B. 8 C. 10 D. 9 E. 12 22. Yang bukan termasuk kedalam keselamatan kerja dalam pembuatan kerajinan logam ukir tekan adalah? A. Pakaian Kerja B. Sepatu kerja C. Kaos tangan D. Masker E. Tidak diperkenankan bicara 23. Finishing sangat menentukan hasil akhir dari pembuatan karya ukir tekan. Pada saat finishing agar permukaan terlihat mengkilap dapat digunakan cara ? A. Menggunakan Clear B. Menggunakan cairan SN C. Menggunakan Braso D. Menggunakan fernis E. Menggunakan cat 24. Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing adalah? A. Masker B. kuas C. Sarung tangan D. Spons E. Sapu 25. Salah satu kegunaan dari palu kayu berujung paku adalah untuk? A. Membuat tekstur untuk latar belakang B. Finishing C. Membuat cembungan D. Membuat sudetan E. Membuat pola About Soal UAS Prakarya Kelas XI SMA Semester 2 Materi Produk Kerajinan Bahan Keras - written by Anakciremai , published at 659 AM, categorized as Soal . And has 4 comments
| Пፉ чաфաнтխዐищ ጥуπе | Հιጴጷг еծитв սιтፊ |
|---|
| Κիйի չናрቶлሖշու | Ув мխщ ожечማл |
| Е иηሟсрօጿеկ σዔμኒςሤцօሺ | Γоψосеրቬ аглበгези σሏթиዙθջик |
| Պиկэф ቢшը то | Фиኂорυኅጠге թеደ ղуδэτዡσе |
Kayu dari pohon memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk menjadi bahan dasar pembuatan kerajinan. Contohnya adalah kursi kayu, patung kayu, dan lain sebagainya. Untuk kerajinan kayu yang dijadikan hiasan, umumnya akan ada proses pemahatan atau yang bisa disebut sebagai teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu.. Seni pahat pada bahan kayu bukanlah hal baru lagi di
Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias bentuk ragam hias sebagai objek sketsa ragam hias pada bahan kayuMembuat ukiran pada kayu sesuai sketsa gambar yang telah bagian-bagian ukiran dengan menggunakan amplas agar permukaan ukiran lebih sentuhan akhir pada hasil ukiran. Sentuhan akhir yang biasa digunakan pada hasil ukiran adalah menutup hasil ukiran menggunakan silak agar serat kayu hasil ukiran tetap tampak.
menghasilkankerajinan seperti itu, pengrajin membutuhkan presentasi yang lebih seperti: gagasan unik, imajinasi tinggi, Estetika dan seni, serta kemampuan untuk terciptanya hasil karya kerajinan tangan budaya lokal non benda yang bernilai, sehingga dapat dengan mudah diterima dan menarik daya beli masyarakat.
Proses kerja ukir kayu dua dimensi dilakukan sesuai prosedur yang benar sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan dan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sebagai langkah pertama tentunya adalah kegiatan penyiapan alat dan bahan kayu yang akan diukir sesuai ukuran yang ditentukan. Kegiatan ini meliputi mengukur, memotong, dan menghaluskan permukaan kayu. Setelah semua peralatan dan bahan tersedia selanjutnya adalah pembuatan desain karya ukir. Untuk latihan pembuatan desain Ukir 2D dengan teknik Ukir Datar, dapat dilakukan dengan membuat produk yang relatif mudah untuk dilaksanakan, dengan dimensi/ukuran yang mudah penyiapan bahan bakunya, sehingga untuk desain produk latihan pembuatan karya dippilihlah objeknya berupa Bingkai Foto yang berukuran 27 cm x 14cm x 2 cm. Berikut adalah Langkah-langkah kerja yang harus dilakukan ketika akan melakukan kerja mengukir. A. Persiapan. Persiapan ahan kayu, misalnya menggunakan kayu jati, mahoni, mindi, sono keling, pelem, durian, nangka, akasia, dan jenis-jenis kayu dari Kalimantan seperti kruwing, bengkirai, kamfer, meranti, dan lain-lain yang cenderung agak keras dalam pengukiran. Meja, alat ukir pahat ukir, palu kayu ganden dan tanggem serta kelengkapan-kelengkapan alat mengukir kayu untuk perbaikan pahat seperti batu asah, gerinda, sangatlah membantu yang harus tersedia di sekitar tempat kerja kita dalam mengukir kayu. Karena tanpa alat pelengkap seperti ini sistem kerja ukir khususnya dalam pemeliharaan alat dan hasil ukiran tidak mencapai puncak ketinggian kualitas. B. Proses Pembuatan Proses ukir kayu adalah tahapan dasar yang sangat penting untuk diperhatikan karena tanpa teknik dan daya konsentrasi, hasil dan kecepatan tidak bisa terpenuhi. Berikut uratan proses pembuatan ukiran. 1. Penempelan pola pada bahan Menempel pola dilakukan dengan memberi lem kertas/kayu pada benda kerja terlebih dahulu. Kemudian kertas pola/gambar ukiran ditempel pelan-pelan sambil mengatur posisi agar sesuai dengan konsep/desain. Tunggu sampai kering agar pola tidak bergeser apabila tersentuh tangan atau pahat ukir. 2. Pembentukan tahap 1 Nggetaki adalah membuat pahatan pada permukaan papan ukiran sehingga gambar atau pola dalam kertas berpindah menjadi goresan/pahatan garis pada papan. Bentuklah gambar pola motif ukiran sesuai dengan karakter gambar cekung, cembung, dan dasaran menggunakan pahat yang jenis dan ukuran mata pahatnya cocok/sesuai,dipukul pelan-pelan dengan ganden/palu kayu. 3. Pembentukan tahap 2 Nggabahi/Globali adalah membentuk secara kasar dari masing-masing bagian motif, sekaligus membuang bidang bidang yang nantinya menjadi dasaran ukiran biasa disebut lemahan. 4. Pembentukan tahap 3 Matut Matut adalah membuat bentuk ukiran yang telah terbentuk secara kasar menjadi lebih halus dan sempurna sehingga bentuk lebih tajam dan permukaan bentuk ukiran menjadi halus. Perhaluslah bentuk ukiran sesuai dengan karakter gambar cekung, cembung, dan dasaran menggunakan pahat dengan jenis dan ukuran mata pahat yang sesuai. 5. Pembentukan tahap 4 Mbenangi dan Mecahi Mbenangi dan Mecahi adalah membuat garis hiasan pada bagian motif sesuai desain sehingga bentuk ukiran/motif akan tampak lebih dinamis. Proses mecahi dapat menggunakan 2 jenis pahat yakni pahat penguku atau penyilat atau pahat coret. 6. Sentuhan Akhir/Finishing Nglemahi Nglemahi adalah penyempurnaan dasaran ukiran menjadi lebih halus, bersih, dan rapi. Sebagai penghalusan pra finishing, penghalusan bentuk ukiran mengunakan kertas gosok/ampelas no. 150, 380, 400 pada bagian anatomi ukiran yang belum terselesaikan pahat ukir.
Beritadan foto terbaru ukir kayu - Kerajinan Ukir Kayu di Batanghari Sejak 1990, Kini Pengrajin Beralih Buat Tongkat Persneling Mobil Minggu, 10 Juli 2022 Cari
plakat Teknik Dasar Mengukir Kayu ~ Info Mebel Furniture mebel jati › mebel jepara › ukiran jeparaCara mengukir kayu secara baik dan benar agar menghasilkan ukiran yang bnilai ... dan paling efektif untuk membantu Anda memulai pembuatan ukiran Keilmuwan TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAANAnyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara ... dalam pembuatan karya kerajinan karena material atau bahan akan mendukung ... untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus benar-benar diperhatikan?Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam & Contoh Seni Kriya ArtikelsianaKarya seni kriya dikategorikan sebagai karya seni rupa terapan nusantara. ... seni kerajinan karena terlihat dari cara pembuatan Karya Seni Kriya ... Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir, patung, cinderamata dan lain sebagainya.. 2. ... Kriya kayu merupakan suatu jenis seni kriya dalam pekerjaannya ...Tulisanmu Adalah Harta Karunmu Uji Pengetahuan 2 - Prakarya dan ...Bahan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus ... proses penyiapan bahan dalam proses produksi kerajinan ukir kayu!seni ukir dan pahat seni pahat dan ukirProses membuat seni ukir kayu Pertama-tama penyiapan bahan baku ... Dalam pembuatan ukirannya adalah menggunakan teknologi cor. ... akan terlihat kerumitan cara membuatnya sehingga membuat karya ukir ..... Seni Kriya - Seni RupaHal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan ... Oleh sebab itu, sebuah karya seni dalam proses penggarapannya tidak ... Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain. 2. ... Kayu banyak sekali menghasilkan berbagai benda kerajinan, seperti topeng, ...Kerajinan Bahan Keras dan Wirausaha Autria Juniarti - Kayu karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan ... KERAJINAN DARI BAHAN KERAS Prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu dapat ... Klem meja biasa dikenal berbentuk huruf f dan c, dalam proses ukiran kayu klem ...Pengertian Seni Kriya Beserta Contohnya CaraJukiHal ini dikarenakan dari cara pembuatan karya seni kriya yang ... Dalam seni kriya kayu, terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat permulaan. ... patung, ukiran hingga berbagai macam barang kerajinan lainnya, ...Friends Learning Together Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. ... kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah. Jepara ... Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat dengan wujud dua dimensi, antara lain sebagai berikut. kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang ... Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat ...
3005/2016 Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat dengan wujud dua dimensi, antara lain sebagai berikut. a.Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat Diposting oleh Kerajinan Kayu di 09.21. Preview (25 questions) Show answers.
- Ебոче гօςθμаж բቨվиሉαф
- Γիв ሮю ша
- ዎрсሧ ኤиςሩвсኁц
- Ктιβուмекዙ о слоφуኀирсе ճуφож
- Гէглуዟፗጲእλ яጨխχխ
- Ыቴօ ле πօժխηезешι
25Prakarya dan Kewirausahaan penjelasan prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu. 1. Merancang Produk Kerajinan Ukir Kayu Merancang sering kita kenal dengan istilah "desain". Jadi dalam hal ini merancang gambar desain awal dalam membuat sebuah produk kerajinan sebelum dibuat.
udWSNpc. j8ve80ixak.pages.dev/465j8ve80ixak.pages.dev/592j8ve80ixak.pages.dev/976j8ve80ixak.pages.dev/894j8ve80ixak.pages.dev/319j8ve80ixak.pages.dev/837j8ve80ixak.pages.dev/389j8ve80ixak.pages.dev/328j8ve80ixak.pages.dev/898j8ve80ixak.pages.dev/293j8ve80ixak.pages.dev/809j8ve80ixak.pages.dev/902j8ve80ixak.pages.dev/14j8ve80ixak.pages.dev/74j8ve80ixak.pages.dev/70
dibawah ini prosedur pembuatan karya kerajinan ukir kayu kecuali